6 filem tentang cinta yang diangkat dari kisah nyata

6 filem tentang cinta yang diangkat dari kisah Nyata yang akan membuat percintaanmu berubah.

Kisah cinta dan romantis adalah salah satu hal yang tidak bisa lepas dari hidup manusia. Apapun karakter atau sifatmu, cinta adalah sesuatu yang akan kamu rasakan serta lakukan. Mungkin itulah mengapa film dengan latar cerita cinta selalu laris manis di pasaran.

Meski begitu, banyak juga orang yang mengatakan kisah cinta di dunia nyata itu tidak seindah atau seperti yang sering digambarkan di film. Tapi melihat film romantis yang diangkat dari kisah nyata ini, kamu akan berpendapat lain dan bahkan mungkin juga mengubah pandanganmu tentang cinta.

1. Eat Pray Love

Film ini mengisahkan tentang seorang penulis wanita yang sukses bernama Elizabeth. Di tengah kesehariannya, ia menyadari bahwa hidup yang ia jalani bukanlah yang ia inginkan selama ini.

 

Maka ia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan berkeliling dunia untuk menemukan dirinya. Menikmati menu lezat di Italia, menjalani langkah spiritual di India, dan bertemu cinta sejatinya di Bali. Film ini berdasarkan otobiografi yang ditulis Elizabeth Gilbert. Kisah cinta Elizabeth dan Jose (dalam film si pria bernama Felipe) berjalan persis seperti yang digambarkan di film.

Elizabeth Gilbert dan Jose

Perbedaannya hanyalah bahwa dalam film Elizabeth memutuskan untuk tidak menikah, namun dalam kisah nyatanya, Elizabeth dan Jose menikah hingga saat ini. Kini pasangan tersebut tinggal di New Jersey dan membuka toko souvenir kecil “Two Buttons” dan Elizabeth meneruskan profesinya sebagai penulis buku.

2. 50 First Dates

Lucy Whitmore mengalami kondisi amnesia akibat kecelakaan yang pernah ia alami. Amnesia ini menyebabkan ia lupa segala hal yang terjadi di hari sebelumnya pada keesokan harinya.

50 First Dates

Henry Roth yang jatuh cinta padanya akhirnya harus berjuang keras untuk mendapatkan cintanya. Ia bahkan merekam setiap kejadian penting dalam hidupnya untuk Lucy agar ia tahu apa saja yang ia alami. Film ini ternyata berasal dari kisah nyata Michelle Philpotts. Ia mengalami amnesia langka setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan memorinya berhenti. Selama 21 tahun, ia hidup di tahun 1994.

Michelle Philpotts

Suaminya tercinta membuktikan kepadanya setiap pagi bahwa mereka telah menikah dengan menunjukkan foto-foto dari album keluarga serta catatan dan rekaman kejadian penting dalam kehidupan mereka berdua. Perbedaannya hanyalah Michele sudah saling kenal sebelum kecelakaan sehingga ia tidak perlu lagi mendapatkan cinta istrinya setiap hari.

3. Die Weisse Massai

Ketika berlibur ke Kenya, seorang wanita Eropa, Carola jatuh cinta dengan seorang penduduk lokal, Lemaliana. Carola memutuskan untuk pergi dari kehidupannya di Eropa dan memilih tinggal dan menikah dengan kekasihnya di belantara Kenya.

Die Weisse Massai

Bukan hal mudah bagi Carola yang biasa hidup di kota harus menjalani hidup dengan suku asli yang menurutnya moral mereka masih terbelakang. Bahkan kelahiran putri pertama mereka tidak bisa membuat Carola ingin mempertahankan pernikahan.

Maka Ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Eropa karena lelah dengan kecemburuan suaminya. Film ini berasal dari kisah nyata Corinne Hofmann. Ia bertemu dengan Lketinga Leparmoriyoin pada tahun 1986 ketika berlibur ke Kenya bersama kekasihnya. Ia kemudian putus dengan kekasihnya, menjual bisnisnya di Swiss dan menikahi kekasih barunya yang seorang pria Kenya pada tahun 1988.

Corinne Hofmann dan pria yang kini menjadi mantan suaminya

Namun ia menghadapi banyak masalah, mulai dari penyakit berbahaya hingga perbedaan budaya dengan suami.

Suaminya adalah sosok yang sangat pencemburu dan sering meragukan bahwa dirinyalah ayah dari putri mereka. Meski sangat mencintai suaminya, setelah beberapa tahun merasa tersiksa, ia akhirnya memilih pulang kembali ke rumahnya.

 

4. Ai no Korida

Film ini menunjukkan kisah cinta mengejutkan tentang bagaimana akibatnya jika cinta yang penuh dengan hasrat terlepas tanpa kendali. Kisahnya berpusat pada seorang pria bangsawan yang kaya, Kichizo Ishida dan pembantunya, Sada Abe.

Ai no Korida

Begitu besar cinta dan hasrat keduanya, mereka melupakan keluarga mereka dan bahkan melupakan makan, minum atau merawat diri mereka sendiri. Mereka berdua begitu terobsesi dengan bercinta hingga akhirnya Ishida tahu bahwa Sada merasa paling bergairah ketika mencekik dirinya saat bercinta. Pada akhirnya, Ishida tewas dengan cara dicekik oleh Sada.

Sada Abe

Cerita gila ini ternyata terinspirasi dari kisah nyata dengan detail yang dibuat hampir sama persis. Kisa Sada Abe ini begitu menarik perhatian masyarakat Jepang. Pada tahun 1936, ia melakukan kejahatan mengerikan terhadap kekasihnya karena begitu besar cintanya. Ia tidak ingin kekasihnya menjadi milik orang lain, karena itu ia memutuskan untuk membunuhnya. Atas kejahatannya ini, Sada Abe dihukum penjara enam tahun.

 

5. The Vow

Film ini menceritakan tentang suami istri Paige dan Leo yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang keempat. Namun pasangan ini kemudian mengalami kecelakaan sehingga Paige menjadi koma. Setelah Paige sadar, ia ternyata tidak mengenali suaminya dan tidak ingat dengan hubungan mereka. Maka Leo kemudian memutuskan untuk mendapatkan cinta istrinya kembali.

The Vow

Film ini menceritakan tentang kisah nyata pasangan Krickitt dan Kim Carpenter. Amnesia akibat kecelakaan menghapus 15 tahun ingatan kehidupan Krickitt. Bahkan termasuk ketika keduanya pertama bertemu dan akhirnya menikah.

Krickitt dan Kim Carpenter

Kim tidak menyerah dan terus berada di samping istri tercintanya. Bahkan ketika ia tidak melihat cinta Krickitt untuk dirinya.

Namun dengan keteguhan dan cintanya, sekali lagi Krickitt jatuh cinta kepada suaminya. Kim Carpenter kemudian menulis buku yang berjudul "The Vow" yang menjadi inspirasi film tersebut. Warna-warni cinta terkadang memang bisa membuat wanita semakin kuat, atau terkadang semakin nekat.

Ada yang terus berjuang untuk mempertahankan cinta dan mendapatkan cintanya, ada juga yang memilih pergi, bahkan membunuh karena cinta. Namun sesungguhnya, cinta harus tetap dilandasi dengan akal sehat agar tidak menjerumuskan kita terhadap hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.