Home Top Ad

Responsive Ads Here

Ktika Orangtua Tak Kunjung Merestui Profesi Pilihanmu, Hnya 8 Cara Ini yg Perlu Kmu Lakukan

Share:
Artikel Remaja:
Luangkanlah Waktu sedikit Untuk lebih banyak membaca susuatu :
#

Sudah banyakterjadi cita-cita masa kecil hanya bertahan sampai masa remaja, selanjutnya masa depan berada di tangan orangtua.

Pdahal, zman sudahberubah, bkanlagi zaman Siti Nurbaya. Ktika orangtua tak lagibisa menjodohkan anaknya, maka masadepan putra-putrinyalah yang diaturnya. Meski begitu, tak perlulah berontak kepada mereka. Tenangsaja, inilah zaman dimana segalanyadapat diselesaikan dengan negosiasi.

Tawar menawar juga tak hanya lewat diskusi. Namun, takhanya berhenti disitu, masih adacara-cara sederhana yg bisa dilakukan demimeyakinkan orangtua padakemampuan kita.

1. Paling pertama, siapkan diri sejak awal ketika ayah dan ibu tak merestui pilihanmu. Tak perlu asal melawan, karena sebenarnya orang tua hanya butuh pembuktian.

Ego masamuda memang sulitdibendung. Apapun yg tdak sesuai dengankeinginan akn digasak begitu saja, takpeduli siapa yg menjadi lawanbicara.

Inilah blunder sekaligus kputusan yg cukupfatal dan samasekali tak menunjukkan sikap yg elegan. Satu hal ygperlu dikedepankandalam perjalananperkembangan adalah kesadaran penuhatas apa yang sedangmelanda.

Kesadaran itulah yg membantudiri dari dalam untk mengenali bhwa orang2 disekitar mulai taksetuju dgn apa yang menjadi pilihanmu.

Ktika sudah sadar bahwa orangtua taksetuju denganimpianmu, makadengan mudahnya kamuakan sanggup menyusunstrategi untk melakukan negosiasi. Takperlu asalmelawan. Ckup kenali situasidan mengambilcelah dimana kamudapat memperjuangkan impianmu.


2. Selanjutnya, jalani pilihanmu sembari memupuk cita-cita. Ini akan membuat orangtua melihat bahwa kamu sedang berjuang tanpa banyak bicara.



Kini, kesadaran akanmembawamu padanegosiasi nyata denganmenjalani keinginan mereka sembari memupuk impianmu. Ini memangmelelahkan, tapisetidaknya menjauh dari ketegangan-ketegangan yang tak perlu.

Prioritaskan terlebih dahulu pada apa yang menjadi keinginan orangtuamu. Misalkan saja, mereka menginginkanmu masuk ke jurusan ekonomi, padahal kamuingin menjalani pelukis. Kuliahlah dengan sungguh sungguh, hitung-hitung belajar bagaimana membangun bisnisdijurusan ekonomi.

Namun, tetaplah curiwaktu untukmelukis setiap harinyabarang dua jam dan jangan lupabangunlah jejaring yang luas. Sederhana. Jangan lupa juga,

ceritakansoal dunia lukis_melukis danpencapaian yangtelah kau torehkan. Ketika lulusnanti, ketrampilan mlukismu tlah siap, jringanmu luas, dan kmu jga mnguasai ilmu ekonomi.

Olehkarena itu, brsabarlah brang sbentar untk kberhasil'n yg bsar.

3. Secara perlahan lpaskan pilihan mreka dan buktikan pilihanmu lebihmembuat nyaman. Taatpada prinsip mereka dan kurangi sifatkeras kepala.



Setelah lulus itulah, saatnya bagidirimu untk mnjalani apayang kamu ingini. Ketika orangtua tetaptak setuju, makatiada alasanbagimu untk menunjukkan apa yg menjadiprestasi dlm duniamu. Untk itu, ini bisa kmu lakukan ktika kmu tlah ckup brhasil dngan duniamu.

Jika blum, sebaiknya tahandulu sampaikamu benar-benar memiliki jalur ygjelas dantegas. Sebab, kberhasilan semu akan sngat mdah dimentahkan. Tetaplahjalani keinginannya dengan tetap berjuangdengan impianmu. Sampaikan bhwa usia mudabelum dapatdijadikan patokan kberhasilan, msih adajalan yg harusditempuh.



4. Perlihatkan beberapa contohfigur sukses dari profesi yang kamu pilih. Buktikanlah bhwa sukses dapat datang dari segala bidang.


Ceritakan padanyabeberapa sosok yg brhasil dibidang yg kmu geluti. Ini akn membantu mreka untk menyadari bhwa ksuksesan dpat muncul dlm segala bidang. Pilihlah sosok ygsama skali tidak mewakili ke khawatiran yanghadir dalam benak orangtuamu. Tunjukkanlah pelukis yangmampu menjadi maestro tanpa terjebak padagaya hidup bohemian yangmemuja narkoba dan minuman keras.

Orangtua selalu butuhcontoh paling nyata yangdapat membuktikkan bahwa ada kberhasilan dlm harapan. Saat ini memang, dirimu blum dpat menunjukkan itu. Oleh karena itu, cobalah pinjam cerita oranglain dan katakanlah bahwakamu sedang menjalaniperjuangan yang sama.


5. Selain itu, bericontoh bhwa kegagalan bisa didpat karena menjalani mimpi yang dipaksa. Hal ini akan membuka mata mereka.



Selain kberhasilan, ada juga kgagalan dpat setiap perjuangan. Sampaikanlah bahwa pilihan mereka juga mengandung kegagalan. Memang, bahwa pilihanmu juga mengandung kegagalan.

Namun setidaknya, yang menjadi daya tawarmu adalah kecintaan. Pilihanmu adalah jalanhidup ygdijalani dengan sepenuhhati tanpa paksaan ygmengkhianati jati diri. Dengan ini, kamu dapat mereduksi resiko kegagalan krena dayatahanmu untuk mempertahankan apa yg kmu ingini.

Sebaliknya, contoh kegagalan ygkamu sampaikan akn menunjukkan bahwapaksaan tidak akan pernah berhasil di manapun itu diletakkan.

6. Orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Tapi sesekali katakan pda mereka, dirimu ingin belajar memutuskan masa depan tanpa dipaksa.



Kami semua yakin, bahwa orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi buahhatinya. Namun, anak jugamemiliki hakuntuk memilih jalan hidupnya. Jangan dulukeras kepala menanggapi pernyataandemikian. Hak, di sini, tak perlu diperjuangkan dengan kekeras kepalaan. Cukuplah dengan pandangan ringan bahwa setiap anak tumbuhdewasa dan berhak untuk belajar memutuskan apayang menjadi pilihan.

Pun menanggung segala resiko yang hadirbelakangan. Jika memang orangtua belum juga yakin setelah diskusi yang berkepanjangan, sampaikanlah bahwa kini ada kedewasaan yang memanggil dalam diri untuk belajar memutuskan setiap jengkal langkah beserta resikonya

7. Ini bukan soal berbakti atau tidak, melainkan pilihan menjadi diri sendiri. Setiap manusia dapat berbakti pada orangtua tanpa harus menyingkirkan jati diri.



Di dalam hak juga ada kewajiban. Setiap anak memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sekaligus memenuhi kewajiban untuk berbakti pada orangtua. Kita harus belajar berdiri di antara keduanya. Berbakti, tidak lalu menuruti segala keputusan orangtua. Ada banyak cara berbakti di dunia ini. Dan sukses di atas kaki diri adalah salah satu sikap berbakti yang paling tinggi. Kita bisa tetap berbakti dengan tetap menjadi diri sendiri.

Justru sebaliknya, ketika jalan hidup dilakoni dengan paksaan, maka tiada keberhasilan prestisius yang didapatkan. Sebab, selalu ada pemberontakan dalam hati yang tak pernah tersampaikan. Oleh karena itu, berjuanglah untuk membuktikkan bahwa setiap anak mampu untuk memberikan yang terbaik dengan caranya sendiri.

8. Buktikan pada mereka bahwa kamu dapat sukses dengan caramu sendiri. Hanya dengan ini kamu bisa meyakinkan ayah dan ibubahwa kamu telah mandiri.



Kesuksesan dapat diukur dengan apa saja, namun kedewasaan dapat diukur dengan kesuksesan. Untuk itu, cara meyakinkan yang paling ampuh adalah dengan menunjukkan kesuksesan di bidang yang kamu geluti. Dengan ini, orangtua percaya bahwa kamu telah mampu mengelola setiap halangan dan rintangan dengan mengubahnya menjadi keberhasilan. Ketika ini telah kamu genggam, maka tiada lagi yang dapat membantah perjuangan yang telah kamu tuntaskan.

Memang, tak mudah untuk bernegosiasi pada orangtua. Masih ada pandangan umum yang mengatakan bahwa anak harus menurut pada ayah dan ibu. Padahal, ada mimpi original yang harus diperjuangkan. Untuk itu, sampaikanlah pada mereka bahwa pencapaian terbesar orangtua adalah ketika sang anak mampu berjuang berdiri di kaki sendiri dan bertanggungjawab atas pilihanyang telah mereka miliki.

#Jangan Lupa di Like Yah Blognya dan Artikelnya

Baca juga : 

No comments